On Kamis, 04 April 2013
Kusuka Alunan Gitar.
Bungga
mekar, matahari menyinari, sinopsis penulis berhamburan, kopi panas yang
berembun membasahi mulut cangkir. Pagi cerah dibawah rindangnya pohon didepan
rumahku, aku bermain gitar sendirian, menyanyikan lagu yang kusuka kuulang terus
tanpa henti sampe kopi panas di sampingku dingin menghujam. Beberapa kali ku
menatap ke atas dengan senyuman melihat awan yang begitu indah berbaur dengan
langit yang sanagat biru itu.
Alunan
gitarku, seperti daya magnetku karena itu banyak aku menghasilkan karaya
melalui gitar ini, bukan karena bakat, bukan karena potensi dari warisan gen
orang tua, tapi aku belajar otodidak sendiri dengan meniru para musisi pelantun
nada cinta sedih bahagia dengan perasaan suka karena kusuka alunan gitar yang
bergetar di dalam alunan nada yang berdesisi di kupingku.
Karyaku
mulai di kenali banyak orang, dan banyak menimbulkan canda tawa di anatara
perbedaan manusia yang membuat dunia ini indah begitua alunan gitarku menyeru
di kuping mereka. Menari, menyanyi sebebasnya mereka lakukan dengan perasaan
suka begitu juga denganku, aku membuat alunan gitar ini berhembus bahagia
denagn nada yang menorehkan arti dihati mereka karena kusuka alunan gitar.
Dari
alunan gitar ini aku mulai merasakan apa itu perhatian penuh, kebahagiaan yang
terbagi menjadi dua, rasa cemburu yang berlebihan yang sering kalian sebut
denagan cinta. Gadis bermata hitam bening yang selalau memancarkan senyum
bahagia kepada setiap orang yang ditemuinya membuat aku merasaka perhatian
penuh, kebahagiaan yang terbagi menjadi dua, rasa cemburu yang berlebihan yang
kalian sebut dengan cinta, iya benar aku jatuh cinta kepadanya sejak senyum
pertamanya menghiasi pagiku pada hari itu.
Kebahagian
yang berlebihan membuatku ingin sekal bertemu dengannya setiap hari. Pernah
satu waktu pada hari dimana aku mulai menuai buah manis atas karya alunan
gitarku dan aku bernyanyi di depan rumah sampai dia lewat dengan senyumnya, dia
tersenyum dengan mata manis menghadapku dan memintaku untuk membuatkan lagu
untuknya. Dan senyum berbinar aku mulai membuat alunan gitar yang sedikit
berbau jazz dan aku membuatkan lyrik lagu ini untuknya.
“I wont let go… until you konow that im
trying… so long im searching for you… I know this isnt much … but im chould bhe
better… to fine aq way to be stronger… to get closer on you..”
Dia
tersenyum membahana dan menyandarkan kepalanya dibahuku membuat tempat
duduk di bawah pohon depan rumahku
ini cemburu akan keromantisanku ini.
Sejak
itu aku mul;ai membuka lembar baru dan kuisi cerita manis yang kuperani sendiri
dengan tokoh utamamanya iyalah dia si mata hitam bening dengan senyumnya yang
berbinar. Bersandar dari cerita cintaku aku mulai membuat alunan gitar yang
bahagia bersama dia.
Nama
: Krishnamurti Akbar Ibrahim
No:
26